Minggu, 23 Agustus 2015

Step By Step Membangun Blog Semi Wallpaper

Cara Memilih Domain


Jika kalian berpikir saya menggunakan domain aged atau domain yang memiliki authority tinggi untuk membangun blog baru. Sepertinya anda salah. Selama ini saya selalu menggunakan fresh domain. Ya, domain yang benar benar belum pernah diregister sebelumnya.

Alasan saya memilih domain fresh adalah agar blog terlihat lebih natural. Memang domain aged atau yang memiliki DA/PA tinggi lebih cepat mendatangkan trafik (ini dari yang saya baca, tapi belum pernah saya pakai). Namun resiko deindex lebih besar. Saya tidak akan menyebut nama tapi ada user di flippa yang rating feedback-nya turun karena puluhan blog yang dia jual mengalami deindex (menggunakan domain aged).

Terlebih, saya sendiri membangun blog tidak untuk short term. Tetapi lebih suka ke blog yang tahan lama. Apalagi untuk monetize adsense. Apalah arti earning ribuan dolar perhari tapi pas mau gajian akun adsense terkena banned.

Jadi bisa saya simpulkan untuk saya pribadi selalu menggunakan domain fresh. Jika anda sudah terbiasa menggunakan domain aged, bisa skip membaca sampai sini saja.

Untuk pemilihan nama domain saya lebih ke branding daripada KOD (keyword on domain). Saya lebih suka ke nama nama yang pendek. Contoh sebagai berikut (ini bukan domain saya dan mungkin masih available) :

  • Fashgen.com untuk blog niche fashion
  • Homedir.com untuk blog niche home design
  • Carflix.com untuk blog niche car
  • Zengard.com untuk blog niche garden
  • Dresslux.com untuk blog niche dresses

Ya, saya suka dengan domain yang brandable dan mudah diingat daripada KOD seperti ini :

  • Bestfashiondesign.com
  • Ultimatehomedesign.com
  • Newcardesign.com
  • Gardeninspiration.com
  • Cutedressesideas.com

Ini murni pendapat pribadi. Anda boleh mengabaikannya.

Lalu, extensi apa yang paling bagus? Apakah .com? .net? .org? atau dot yang lain?

Ini tidak ada patokan pasti. Yang jelas saya lebih suka pakai .com dan kadang saya selingi juga dengan extensi lain seperti .net atau .biz (tapi jarang sekali).

Dimana tempat beli domain yang bagus?

Saya sendiri tidak pernah membeli domain di penyedia domain lokal. Saya Cuma punya 2 rekomendasi, yaitu Namecheap dan Namesilo. Memang jarang sekali ada promo domain murah. Tetapi saya memilih 2 registar ini karena mereka memberikan layanan Free WhoisGuard dan resolve Nameserver sangat cepat. Misal dikemudian hari kita menjual domain tersebut beserta blognya, proses push domain sangat mudah dan buyer friendly.

Saya sudah kapok dengan promo promo domain, apalagi jika yang bikin promo perusahaan India.
Kesimpulan. Tidak ada yang spesial dari caraku memilih domain, tetapi lebih ke selera pribadi.


 Cara Riset Keyword

Jika kamu berpikir saya menggunakan Tools yang sangat mahal dan membayar biaya bulanan untuk riset keyword, anda salah besar. Saya hanya memanfaatkan salah satu tools rekomendasi dari Mas Eka Lesmana untuk mencari Long Tail Keyword dan dikombinasikan dengan Google Keyword Planner..

Keyword research dimulai dari kita menentukan Niche. Kali ini saya akan mencontohkan Keyword Niche Fashion.

Pertama, niche fashion itu sangat luas. Kalau tidak percaya silahkan masuk ke amazon.com dan cari category dibawah niche fashion.. Ada puluhan kategori. Nah dari situ biasanya saya ambil salah satu topic turunan dari fashion. Saya misalkan Dress atau Dresses.

Dresses ini saya gunakan sebagai nama domain. Saya misalkan dodresses.com. Setelah itu saya lakukan pencarian di Google Search dengan keyword “Dresses”. Maka akan muncul website website top yang rata rata adalah online shop. Disitu sudah ada turunan lagi untuk topic Dresses. Seperti Casual Dresses, Party Dresses, Wedding Dresses, Maxi Dresses, dll.

Keyword turunan itulah yang akan saya jadikan sebagai Kategori Blog. Selanjutnya saya akan mencari keyword untuk bahan postingan. Disini saya menggunakan Keyword Researcher dari Clever Gizmos. Kalau yang tidak punya bisa menggunakan yang gratisan seperti KeywordShitter.com atau Ubersuggest.org.

Generate maksimal 1000 keyword dengan tools diatas. Lalu masukan ke Keyword Planner. Sortir untuk keyword yang memiliki pencarian minimal 1000 per bulan. Dari situ kita akan mendapatkan puluhan atau bahkan ratusan keyword yang siap dijadikan artikel.

Tips :

  • Tidak usah takut saingan banyak karena kita bersaing di Google Image bukan Web Search.
  • Hindari keyword yang mengandung merk atau nama website
  • Sering seringlah melakukan riset keyword, nanti pasti dapat keyword andalan.

Note :

Riset keyword membutuhkan instring yang kuat.. Dan ini bisa dilatih dengan terus dan terus belajar riset keyword.. Saya sendiri meluangkan 1 hari penuh kalau sedang riset keyword. Dan tidak boleh diganggu dengan pekerjaan lain.


Setup Theme & Plugin

Theme


Saya menggunakan ultimage theme di hampir semua blog yang saya punya. Tetapi setiap blog saya bikin tampilan yang berbeda. Silahkan manfaatkan fitur fitur yang sudah ada di Ultimage Options untuk merubah tampilan sesuai keinginan anda.


Plugin


Saya tidak memakai plugin premium atau yang neko neko untuk blog semi wallpaper. Kecuali plugin untuk grab gambar yang harganya $9-$20 sekali beli untuk unlimited domain. Berikut list plugin yang saya install :

1. Yoast SEO

Ini merupakan plugin andalan saya untuk meng-handle indexing & sitemap. Semua blog saya menggunakan plugin ini. Saya sudah meninggalkan All in One SEO Pack dkk sejak lama.
Untuk setting dan lain lain nanti akan kita bikin post khusus karena fitur dari Yoast SEO ini BANYAK SEKALI.

2. ByREV WP-PICShield - HOTLINK Defence

Ini merupakan PLUGIN WAJIB bagi pemain blog semi wallpaper. Semua blog saya juga menggunakan plugin ini. Fungsinya untuk me-redirect visitor dari Google Images yang melakukan klik pada url gambar kita.
Contoh : Visitor melakukan klik pada link http://domainkamu.com/uploads/2015/08/nama-gambar-kamu.jpg
Maka kita tidak akan mendapatkan apa apa karena visitor langsung melihat gambar tanpa masuk ke blog kita. Yang ada Bandwidth kita habis karena gambar biasanya ukuran lumayan besar.
Dengan plugin ini, visitor yang melakukan klik pada link gambar bisa kita REDIRECT ke halaman Homepage, Single Post, bahkan Attachment Page.

3. Contact Form 7

Jangan remehkan halaman Contact Us. Kita ini membuat blog semi wallpaper dengan mengambil gambar milik orang lain. Kadang ada yang baik hati membiarkan hal tersebut, tapi ada juga yang akan melakukan claim. Beruntung jika pemilik gambar tersebut melakukan kontak ke kita terlebih dahulu. Kita bisa menghapus atau memberikan credit link ke pemilik hak cipta.
Tetapi jika tidak ada halaman Contact Us, biasanya mereka akan mengontak pihak hosting atau google dengan DMCA Complaint.
Pertama. Misal mereka mengontak pihak hosting, maka pihak hosting akan mengirimkan email ke kita untuk menghapus gambar tersebut. Yang fatal apabila kita telat menghapus (biasanya 2x24jam) hosting kita akan disuspend sementara.
Kedua. Jika mereka melakukan DMCA Complaint ke google, maka aka nada notif di dashboard WebmasterTools kita merisi link yang harus dihapus. Jika kita terlambat menghapus, maka google yang akan menghapus gambar tersebut dari pencarian mereka. Lebih parah lagi jika Google melakukan deindex pada blog kita.
Jadi jangan remehkan halaman Contact Us.

4. Faster Image Insert

Ini plugin standard di Wordpress untuk memudahkan dalam upload gambar. Akan muncul kolom upload dibawah kolom post jika kita menginstal plugin ini. Sehingga upload gambar tidak perlu klik Add Image (muncul PopUp).

5. Grab & Save

Ini plugin sederhana untuk grab image satu persatu. Sepertinya sudah tidak tersedia di Wordpress Repository.

6. 404 to 301

Fungsinya untuk meng-handle halaman error 404. Bisa kita redirect kemana saja yang kita suka.

7. W3 Total Cache

Tidak perlu saya jelaskan lagi fungsi plugin ini. Pasti semua sudah paham kan.

8. Draft Scheduler

Plugin ini merupakan andalan saya dalam meng-handle postingan. Karena dalam sehari biasanya saya bisa posting 10-30 post dalam 1 blog. Setelah itu semua saya simpan di Draft dan biarkan plugin ini yang bekerja memposting artikel 1 perhari tanpa perlu kita repot repot schedule satu persatu.

9. Image Grabber / Wp Image Poster

Saya mengandalkan 2 plugin diatas untuk mempermudah dan mempercepat posting tanpa perlu Download dan Upload gambar satu persatu.

Tutorial penggunaan ada pada grup support plugin diatas. Ini link ke salespage :

WP Image Grabber : http://bit,ly/1EMNMNo ($9.99) (ganti koma dengan titik)
WP Image Poster : http://bit,ly/1JcS1nr ($20) (ganti koma dengan titik)

===

Anda hanya perlu membeli plugin diatas sekali. Dan anda akan menghemat banyak sekali waktu. Saya pakai keduanya.

===

Kurang lebih itu 9 plugin yang selalu saya install di blog semi wallpaper. Tidak perlu terlalu banyak plugin karena bisa jadi malah memberatkan kinerja hosting kita.

 Indexing Blog : Menyusul
- Menjaring Trafik : Menyusul
- Optimasi Ads : Menyusul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar